Sinopsis Ek Tha Raja Ek Thi Rani Episode 33 Kamis 6 September 2018 pukul 08.15 WIB Gayatri memutuskan untuk berbicara dengan Raj Mata te...
Sinopsis Ek Tha Raja Ek Thi Rani Episode 33-34 (Versi ANTV)
Sinopsis Ek Tha Raja Ek Thi Rani Episode 33 Kamis 6 September 2018 pukul 08.15 WIB
Gayatri memutuskan untuk berbicara dengan Raj Mata tentang Sartaj. Gayatri memergoki Raj Mata berbicara dengan seorang 'Purohit' tentang puja yang akan diadakan di Raj Mahal. Raj Mata mengungkapkan cintanya yang besar untuk Indravadhan dan membuat Gayatri berpikir bahwa Sartaj hanya mencoba menjebaknya. Gayatri mengunjungi pengadilan Raj Mata dan menemukan liontin yang sedang dibicarakan Sartaj. Dia membuka liontin itu dan menemukan nama Sartaj yang tercetak di dalamnya.
Gayatri meminta Raj Mata untuk membuktikan bahwa apa pun yang dikatakan Sartaj tidak benar. Raj Mata memberitahu Gayatri bahwa ketika dia melahirkan anaknya, itu mati dan ketika anak Sartaj lahir, istrinya meninggal. Karena marah, Sartaj memutuskan untuk membunuh putranya tetapi Raj Mata membeli anak itu darinya. Sartaj kemudian meminta uang setiap tahun jika Raj Mata ingin rahasia Indravadhan tidak terbongkar.
Gayatri menemui Raj Mata dan memintanya untuk membuktikan bahwa apa pun yang dikatakan Sartaj tidak benar. Raj Mata memberitahu Gayatri bahwa ketika dia melahirkan anaknya, itu mati dan ketika anak Sartaj lahir, istrinya meninggal. Karena marah, Sartaj memutuskan untuk membunuh putranya tetapi Raj Mata membeli anak itu darinya. Sartaj kemudian meminta uang setiap tahun jika Raj Mata berharap bahwa rahasia Indravadhan tidak terbongkar.
Raj Mata mengatakan pada Gayatri bahwa dia tidak bisa membiarkan Indravadhan menyadari bahwa dia bukan pewaris Raj Mahal. Gayatri mengatakan bahwa dia tidak akan membiarkan Indravdhan tahu ini. Indravadhan muncul lalu bertanya pada Raj Mata dan Gayatri tentang apa yang mereka bicarakan dengan sangat rahasia. Gayatri menangani situasi dan Indravadhan mengingatkan Raj Mata tentang puja yang telah diadakan. Rageshwari diam-diam menculik Sartaj dari penjara lalu menemuinya pada Badi Maa. Badi Maa memaksa Sartaj untuk menceritakan yang sebenarnya.
Sartaj akhirnya memberitahu Badi Maa bahwa Indravadan adalah putranya dari hubungan gelapnya dengan seorang wanita malam.
Sinopsis Ek Tha Raja Ek Thi Rani Episode 34 Jumat 7 September 2018 pukul 08.15 WIB
Sartaj akhirnya memberitahu Badi Maa bahwa Indravadan adalah putranya dari hubungan gelapnya dengan seorang wanita malam. Badi Rani Maa mengatakan dia punya rahasia, sekarang tahta juga akan menjadi miliknya. Dia mengatakan mimpinya bukan hanya tahta tetapi juga balas dendam. Balas dendam atas penghinaannya. Seorang penjaga datang mengatakan kepada Raj Mata dan Gayatri bahwa Sartaj tidak ada di penjara.
Gayatri terkejut bahwa Badi Rani Maa telah mengetahui siapa Indravadan sebenarnya. Badi Maa meyakinkan Gayatri bahwa Indravadan tidak mengetahui hal ini.Pada saat itu prosesi hukuman untuk Sarja sedang dipersiapkan. Badi Maameminta Gayatri untuk menghentikan Indravadan menghukum ayahnya sendiri (Saraj).
Gayatri meminta Sartaj untuk melarikan diri dari istana untuk menghindari pertikaian antara ayah dan anaknya (Indravadan). Seorang penjaga memberitahu Indravadan bahwa Sartaj kabur dibantu oleh Gayatri. Indravadan marah kepada Gayatri karena telah merusak kepercayaannya, ia telah mengkhianati Amirkot. Rageshwari memanfaatkan momen ini. Ia pura-pura ingin melompat keluar jendela karena penjahat seperti Saraj yang telah menodainya telah kabur. Rageshwari merasa tidak bisa percaya pada siappun. Indravadan berjanji pada Rageswari bahwa ia akan membawa Saraj kembali dan menghukumnya.
Saat Indravadan melepaskan tembakan kearah Saraj, peluru mengenai Advesh.
Sumber : https://plus.google.com/+ANTVWowKeren
Di tulis ulang di http://www.simpansinopsis.com/2018/09/sinopsis-ek-tha-raja-ek-thi-ran-33-34.html
About author: Andrie Danang
Cress arugula peanut tigernut wattle seed kombu parsnip. Lotus root mung bean arugula tigernut horseradish endive yarrow gourd. Radicchio cress avocado garlic quandong collard greens.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Comments: